"THE TRUE NIGHTMARE"

   di saat siang yang terik, Aku berada di perkotaan yang entah apalah namanya. Kota ini sangat gersang, berkarat, dan penuh bau busuk. Kulihat di tanah, banyak cairan kental berwarna hitam. Aku berkeliling-keliling mencari siapa saja yang mungkin ada di kota ini, berteriak-teriak seperti layaknya manusia yang sedang kelaparan.

     Di saat ku lihat ada sebuah sosok yang bergerak di balik gedung-gedung, aku langsung bertanya "halo, apakah anda punya makanan yang bisa anda bagi untuk saya?". Disaat sosok itu menunjukkan dirinya, kulihat sosok makhluk bertubuh seperti gorilla. kulihat ekornya berbentuk kapak, yang dipenuhi akan cairan hitam sama seperti yang ada di tanah. Dan yang paling membuat aku tercengang, di bagian mulutnya yang dipenuhi cairan merah, dan........... KEPALA MANUSIA!

     Astaga! barulah aku sadar, bahwa semua cairan pekat yang berada di tanah adalah darah manusia. Dan apa yang kulihat ini membuat jantung terasa terpompa deras. Urat nadi dikepala terasa kencang.

     Makhluk itu mendekatiku dengan posisi berjalan yang terpincang-pincang, mungkin makhluk ini sempat mengalami pertempuran yang ganas melawan para manusia. Aku pun tak tau apa yang harus kulakukan, karena ini sungguh membuat shock.

Aku pun berlari tanpa arah menghindari makhluk itu. Untunglah karena luka yang ada dikakinya itu, sehingga ia tak dapat mengejar. Aku pun masuk ke dalam gedung. Didalamnya begitu gelap, tak ada sumber energi sama sekali untuk menyalakan lampu.

     Kutemukan banyak galon yang didalamnya terdapat air yang masih jernih di dalam gedung tersebut. Aku pun menumpahkan air dari dalam galon tersebut ke tenggorokanku yang terasa kering. Disaat aku memuaskan diri meminum air, tiba-tiba "BRUAAKK!!!!". Pintu gedung yang ku masuki tadi tiba-tiba hancur. Dan kulihat siapa yang menghancurkannya.

     Oh bagus, lagi-lagi CRUNCHZILLA. Yap, itulah nama yang cocok untuk makhluk tersebut. Tapi aku bingung. Entah mengapa kakinya yang tadi terlihat luka yang begitu parah, tiba-tiba menghilang dan terlihat begitu kuat. Aku pun berusaha naik keatas tangga yang begitu rapuh. Dan tebak apa yang dilakukan makhluk tersebut? disaat aku bersusah payah menaiki tangga sambil serluka tertusuk banyak paku yang berkarat, makhluk itu mengeluarkan semacam kabel/benang, atau apalah itu, yang di ujungnya berbentuk tangan mekanis. Makhluk itu memanjat melewati tembok! Semakin dekat makhluk itu kepadaku, akupun semakin panik dan bingung apa yang harus dilakukan. Untunglah salah satu tembok yang ia panjat tersebut retak, dan makhluk itu pun langsung terjatuh seketika.

     Aku berhasil berada di bagian teratas gedung tersebut. Sambil meregangkan nafasku yang tersedak-sedak karena terhirup debu yang begitu banyak. Aku memandang seluruh panorama kota yang ada dibawahku. Dan tebak lagi, apa yang kulihat? Terlihat beribu-ribu crunchzilla. Dan mereka terlihat begitu haus akan darah manusia. Ketika aku serius memandangi pemandangan yang mengerikan ini, Aku langsung terikat oleh tangan mekanik. oh tidak.... Aku tertangkap oleh salah saru crunchzilla. Yaaaaa...... mungkin inilah akhir hidupku (T T)......

     Disaat aku telah di kepung  para crunchzilla yang siap menghancurkan tubuhku, aku mendengar bunyi "KRIIING..... KRIIING..... KRIIING......KRIING.....KRIIING......". Begitu tepatnya alarm di kamarku berbunyi, hingga aku dapat terbangun dari mimpi buruk ini......

Hfffft...... meskipun para crunchzilla itu tidak sempat melahapku, tapi mereka telah berhasil  menghancurkan mentalku. Aku selalu gelisah dimanapun aku berada. Takut akan makhluk ini yang mungkin berada disekitarku.

Aku Takut...

Aku takut, bila disaat tertidur dan tak dapat bangun di esok harinya...

Aku takut, bila suatu saat nanti aku berada di ruangan yang sempit dan gelap gulita...

Aku takut, bila suatu saat aku sendiri tanpa siapapun yang menemani...

Aku takut, bila dosaku lebih menggunung dibanding pahala yang kupunya...

Aku takut, bila suatu saat aku menempuh jalur yang salah dan membuat kedua orang tuaku bersedih...

DAN

Aku begitu takut, bila suatu saat tubuhku lebih dulu dibaringkan di liang lahat dan belum sempat membanggakan mereka...
='|